5 EASY FACTS ABOUT PAJAKBOLA DESCRIBED

5 Easy Facts About pajakbola Described

5 Easy Facts About pajakbola Described

Blog Article

Atlet yang bekerja secara bebas dapat mengajukan pemberitahuan kepada DJP untuk menggunakan NPPN dalam perhitungan pajak.

Pada sesi ini, kami akan memberikan pengertian tentang pajak bola dan mengklarifikasi perbedaan antara pajak yang dikenakan pada klub, pemain, dan transfer pemain.

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.

Jika upah karyawan tidak layak, maka daya beli tidak akan meningkat yang mampu menciptakan lingkaran setan baru nantinya.

Berbagai jenis kegiatan yang dilakukan oleh atlet mempengaruhi perlakuan pajak yang dikenakan terhadap penghasilan. Berikut adalah rincian perlakuan pajak bagi atlet berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan.

Penghasilan yang terima harus berasal hanya dari luar negeri, serta telah membayar pajak di negara tempat mereka bekerja; dan

Rani membeli tiket bisokop di Bantul melalui pemesanan online dan mendapat diskon sebesar thirty%. Rani menonton di hari Minggu sehingga harga tiket bioskopnya sebesar Rp50.000, maka penghitungan pajakbola pajak hiburan yang dipungut dari Rani adalah:

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pekerja di luar negeri jika ingin terbebas dari kewajiban PPh di Indonesia, yaitu :

Artinya, meskipun harga tiket hiburan pajakbola mendapat diskon, penikmat hiburan tetap harus membayar pajak berdasarkan nilai dasar pengenaan pajak yang seharusnya, yakni berdasarkan harga tiket ordinary tanpa diskon. Contoh:

Atlet yang terikat pada suatu klub dianggap memiliki hubungan kerja, sehingga penghasilannya dikenai PPh Pasal 21 berdasarkan ketentuan umum.

Atlet dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa konsultan pajak untuk membantu menghitung dan melaporkan pajak.

Berbeda dengan Indonesia, negara lain seperti Thailand memang judi on the internet bersifat legal. Oleh karena itu, pemerintah mengenakan cukai atas jasa judi on the internet agar orang tidak berjudi atau mengurangi desire dari berjudi.

PPh Pasal 21 dikenakan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan. Atlet termasuk dalam kategori ini adalah atlet yang bekerja secara bebas maupun yang terikat pada klub.

Olahragawan, atau biasa dikenal sebagai atlet, merupakan seseorang yang bisa dikatakan mahir dalam kegiatan olahraga, atau dalam bentuk lainnya yang berkaitan dengan pelatihan fisik.

Artinya, atlet yang menerima atau memperoleh penghasilan sehubungan dengan keikutsertaannya dalam suatu kejuaraan, maka atlet tersebut wajib melaksanakan kewajiban perpajakan, yakni membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Report this page